Selasa, 18 Juni 2013

soal latihan olahraga kelas X

1. Senam irama disebut juga ...
2. Sebelum melakukan senam irama menggunakan tali, terlebih dahiulu harus melakukan peregangan dengan tali ...
3. Gerakan tari dalam senam ritmik merupakan bagian yang penting dalam senam baik pada latihan bebas, balok titian, maupun ...
4. Senam ritmik sudah dipelajari sejak tahun ...
5. Senam ritmik merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan ...
6. Alat-alat yang digunakan pada senam ritmik adalah ...
7. Dalam senam ritmik, gerakan badan disesuaikan dengan ...
8. Pada saat melakukan latihan gerakan ayunanan satu lengan  ke belakang dan ke depan, posisi kaki adalah ...
9. Dalam senam irama langkah biasa disebut juga...
10. Senam ritmik adalah senam yang ditambahkan ...

Sabtu, 27 April 2013

Seni Menjual dan Teknik Promosi

A. Seni Menjual dan Teknik Promosi
     Ilmu menjual sesungguhnya merupakan ilmu yang dapat digunakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu menjual (salesmanship), yaitu suatu seni untuk mempengaruhi orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
     Menurut J. S Konox ilmu menjual adalah suatu kemampuan atau kecakapan untuk memengaruhi orang supaya mau membeli barang-barang yang kita tawarkan dengan cara yang saling menguntungkan, meski sebelumnya tidak terpikirkan oleh calon pembeli untuk membeli barang itu, tetapi pada akhirnya tertarik untuk membeli.
     Menurut K. B Haas dan E.C Perry ilmu menjual adalah pelayanan timbal balik sehingga kedua belah pihak merasa puas dengan barang yang diterima.
Dengan adanya orang yang mempunyai bakat istimewa dalam berjualan sehingga ia berhasil, timbul suatu pendapat bahwa "salesman are born not mode". Artinya, seorang penjual yang berhasil karena ia telah dikarunai bakat istimewa sejak lahir untuk menjadi penjual yang berhasil.
Ilmu menjual bermanfaat untuk:
1. Memperlancar tugas penjual dalam melakukan kegiatan perdagangan
2. Penjual dapat mengatasi segala macam tantangan atau hambatan yang kadang timbul ditengah kegiatan jual beli
3. Membantu penjual dalam mengatasi persaingan yang semakin ketat baik didalam negeri maupun di luar negeri
4. Meningkatkan omzet penjualan

     Banyak penjual yang mengalami rintangan dan kesulitan dalam menjalankan tugasnya. Mereka membuat kesalahan dalam pengambilan keputusan karena kelemahan yang dimilikinya. Sekarang, setiap orang bisa menjual, termasuk dirinya sekalipun bisa dijadika produk yang dijual karena keahlian dan skill yang dimilikinya. Namun demikian, jika penjual tidak memiliki teknik dan metode yang jitu dan tepat maka semuanya akan percuma. Dengan ketekunan kerja keras, inisiatif, dan kemauan keras, lama kelamaan dalam melakukan transaksi penjualan dan bersikap sebagai "scientist"  dalam memecahkan persoalan penjualan melalui analisis secara ilmiah agar diperoleh cara-cara menjual yang obyektif, rasional, dan menguntungkan.

Pengertian Hukum Internasional

     kita mengenal istilah hukum iternasional dengan ius inter gentium, yang kemudian berkembang dan diterjemahkan menjadi volkernrecht (bahasa Jerman), droit des gens (bahasa Prancis), dan law of nations atau internasional law (bahasa Inggris).
     Pengertian volkernrecht dan ius gentium sebenarnya tidak sama karena dalam hukum Romawi, istilah ius gentium yang kemudian menjadi ius inter gentium mempunyai pengertian sebagai berikut.
a. Hukum yang mengatur hubungan antara dua orang warga kota Roma dan orang asing (orang yang bukan warga kota Roma).
b. Hukum yang diturunkan dari tata tertib ala (natuurecht). Hukum alam (natuurecht) menjadi dasar perkembangan hukum internasional di Eropa pada abad ke-15 sampai abad ke-19.

     Hukum Internasional bertujuan untuk mengatur masalah-masalah bersama yang penting dalam hubungan antarsubjek hukum internasional. Istilah lain untuk hukum internasional adalah hukum bangsa-bangsa. di bawah ini dikemukakan berbagai pendapat tentang hukum internasional dari ahli hukum internasional.
a. J. G. Strake
    Hukum Internasional adalah sekumpulan hukum yang sebagian besar terdiri dari asas-asas dan arena itu
    biasanya ditaati dalam hubungan antarnegara.
b. Hugo De Groot
    Hukum Internasional membahas kebiasaan-kebiasaan yang diikuti negara-negara pada zamannya.
c. Mochtar Kusumaatmadja
    Hukum Internasional adalah keseluruhan asas dan kaidah hukum yang mengatur hubungan atau persoalan
    uang melintasi batas-batas negara, antaranegara dengan negara, antarnegara dengan subjek hukum bukan
    negara satu sama lainnya.

     Dapat disimpulkan bahwa, hukum internasional adalah hukum yang mengatur pergaulan internasional antara negara satu dengan negara lainnya serta berbagai macam hal dan persoalan yang melintasi batas negara. Selain mengatur tata pergaulan antarnegara. hukum internasional juga sebagai pedoman dalam mengatasi segala persengketaan atau pemasalahan yang terjadi dalam pergaulan internasional dapat terwujud.

Jumat, 08 Maret 2013

Menyimpulkan Isi Teks

Membaca Teks

1. Mengidentifikasi Ide Pokok Teks
     Ide pokok terdapat dalam setiap paragraf. Biasanya, ide pokok dinyatakan secara eksplisit maupun implisit dalam kalimat utama atau kalimat topik. Ide pokok terletak di awal, di akhir, atau di awal dan akhir paragraf.
     Paragraf yang ide pokoknya terdapat di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Sebaliknya ide pokok yang berada di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Ide pokok yang terdapat dalam paragraf-paragraf itu dinyatakan sebagai kesimpulan atau penilaian setelah dikemukakan fakta-fakta.
     Ide pokok yang terletak di awal dan di akhir paragraf tersebut disebut paragarf campuran. Kalimat pertama paragraf dan kalimat terakhir isinya sama. tapi bisa juga konteks kalimat berbeda dan isinya sama.

2. Membuat Rangkuman
     Ringkasan tidak jauh berbeda dengan rangkuman. Untuk membuat rangkuman, ikuti langkah-langkah berikut ini!
1. Bacalah teks dengan sesama
2. Temukan ide pokok setiap paragraf tersebut
3. Gabungkan ide-ide pokok tersebut sehingga menjadi karangan singkat
4. Agar padu, tambahkan kata, frasa, atau kalimat di antara ide-ide pokok tersebut

3. Menyimpulkan Isi Teks
     Simpulan adalah bagian ringkas yang mengungkapkan gagasan utama dari suatu uraian atau pembicaraan dengan memberi penekanan ide pokok atau gagasan sentral serta penyelesaian dari permasalahan yang diungkapkan. Dalam penyusunan simpulan penulis  dapat bertolak pada pola bernalar deduktif dan induktif.
     Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat simpulan.
1. Tulisan simpulan merupakan "inti" dari sutau uraian atau pembicaraan mengarah pada penyelesaian suatu persoalan yang diungkapkan dalam suatu bvahsan atau karangan.
2. Tulisan simpulan harus menjiwai bagian uraian yang panjang secara keseluruhan, sehingga pembaca tidak perlu membaca atau mengingat kembali inti persoalannya.
3. Tulisan simpulan harus mengingat kembali inti persoalannya dalam memahami kembali ide sentral dari suatu bahasan atau karangan yang kemudian dihubungkan dengan penyelesaiannya sebagai suatu solusi.

Senin, 28 Januari 2013

Pengertian Eksposisi (Bahasa Indonesia)

     Karangan eksposisi ialah karangan yang bertujuan agar pembaca memperoleh informasi yang lengkap tentang suatu objek. Oleh karena itu, karangan eksposisi sifatnya memberi tahu, mengupas, menyarankan atau menerangkan sesuatu. Sesuatu yang diinformasikan tersebut dapat berupa:
1. data faktual, yaitu suatu kondisi yang benar-benar terjadi, ada, dan bersifat historis
2. suatu analisis atau penafsiran objekif terhadap seperangkat fakta
3. fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian.

     Langkah-langkah menulis eksposisi:
1. Menentukan tema
2. Menetukan tujuan karangan
3. Memilih data yang sesuai dengan tema
4. Membuat kerangka karangan
5. Mengembangkan kerangka menjadi karangan

     Beberapa urutan analisis eksposisi:
1. Urutan kronologis, biasanya memaparkan proses, yaitu memberi penjelasan tentang bekerjanya sesuatu atau terjadinya suatu peristiwa
2. Urutan penting dan tidak penting
3. Urutan fungsional
4. Analisi sebab-akibat
5. Analisis perbandingan

     Eksopisi atau pemaparan adalah salah satu bentuk tulisan atau retorika yang berusaha menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran, yang dapat memperluas pandangan atau wawasan seseorang yang membaca uraian tesebut (Kerat,1983:3). Eksposisi ata paparan menyajikan fakta atau gagasan yang disusun dengan sebaik-baiknya sehingga mudah dipahami ole si penbaca. Oleh karena itu, paparan harus disusun secara teratur, logis, dan lengkap.

     Eksposisi harus memenuhi hal-hal berikut:
1. Menjelaskan pendapat, gagsan, dan keyakinan
2. Memerlukan fakta yang diperkuat atau diperjelas dengan angka, peta statistik, grafik, organigram, dan gambar
3. Memerlukan analisis dan sintesis pada saat pengupaan
4. Menggali sumber ide dari: pengalaman, pengamatan dan penilitian, sikap dan keyakinan.

Minggu, 20 Januari 2013

Anehnya Negeriku

Korban Banjir DKI Dihebohkan Buaya

     Ditengah situasi banjir di Jakarta dan sekitarnya, muncul informasi melalui media sosial dan BlackBerry Messenger (BBM) mengenai jebolnya penakaran buaya dikawasan Bandengan, Jakarta Utara. Disebutkan, ada 250 yang lepas sehingga mengancam keselamatan warga. 
     Selain muncul soal isu penangkarang buaya yang jebol, juga beredar rumor mengenai penangkapan seekor ular piton yang memakan anak berusia 15 tahun di Jakarta Utara. 
     Menanggapi hal itu, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiono menegaskan, isu itu tidak benar. Masyarakat diminta lebih berhati-hati dalam menerima informasi soal apapun.
     "Nggak ada. Dipastikan nggak benar," kata Bambang usai mengikuti arahan Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Minggu (20/1).
     Bambang mengatakan, banyak isu hoax beredar di masyarakat sebelumnya soal banjir di Jakut. Salah satunya tentang banjir di Pluit yang disebabkan oleh tanggul. Padahal setelah dilakukan pengecekan tidak benar.
     "Yang benar pompa air mati sehingga air melimpah. Jadi digedeinlah," tegasnya.
     Isu hoax juga sempat bermunculan sebelumnya terkait banjir. Mulai dari kabar cuti bersama hingga hewan-hewan liar yang mengancam keselamatan warga. Untuk isu cuti bersama, polisi juga sudah melakukan penelusuran.(HDS) 
                                                                                                                 (Sumber : koran Nonstop)

Minggu, 30 Desember 2012

Takut Kepada Allah Swt.

      Abu Laits berkata, "Sesungguhnya Allah Swt. memiliki malaikat-malaikat di langit yang selalu sujud sejak Allah Swt. menciptakan mereka sampai hari kiamat, persendian mereka gemetar karena takut menyalahi perintah Allah Swt. Apabila telah datang hari kiamat, mereka mengangkat kepalanya dan berkata, "Maha Suci Engkau, kami belum mengabdi kepada-Mu dengan sepenuh pengabdian." Itulah maksud firman Allah Swt.:
     "Mereka takut kepada Tuhannya yang berkuasa atas mereka dan mengerjakan apa yang
      diperintahkan pada mereka." (QS. An-Nahl: 50)
     Maksudnya mereka tidak mendurhakai Allah Swt. sekejap mata pun. Bersabda Rasulullah Saw., "Ketika tubuh seorang hamba berkerut karena takut kepada Allah Swt., maka berguguranlah dosanya sebagaimana rontoknya daun-daun dari sebuah pohon."
     Ada seorang Abid dari Bani Israil yang mempunyai banyak keluarga. Dia sedang dilanda kelaparan sampai kondisinya sangat tejepit. Disuruhlah istrinya untuk mencari sesuatu untuk keluarganya. Maka berkunjunglah ia kerumah saudagar dan meminta sesuatu yang dapat dimakan keluarganya. Saudagar kaya itu berkata, "Ya, asal kamu menyerahkan tubuhmu kepadaku." Perempuan itu diam dan pulang kerumahnya. Dia melihat anak-anaknya berteriak, "Ibu, ibu kami akan mati karena kelaparan, berilah kami apa saja yang bisa kami makan." Perempuan itu kembali lagi kepada saudagar kaya dan menceritakan padanya mengenai anak-anaknya. Saudagar itu berkata, "Adakah keinginanku kau penuhi?" Perempuanitu mengangguk, "Ya." Waktu saudagar itu hanya berdua dengannya, gemetarlah semua persendian perempuan itu, seakan-akan semua anggota tubuhnya lepas dari tempatnya. saudagar itu berkata, "Ada apa kau ini?" Dia menjawab, "Sesungguhnya aku takut kepada Allah." Maka berkatalah saudagar itu, "Engkau dengan keadaan fakir seperti ini masih takut kepada Allah, apalagi aku harus lebih takut daripada engkau." Menyingkirlah saudagar itu darinya dan memenuhi kebutuhannya. Dia pun pulang dengan membawa banyak makanan yang nikmat untuk anak-anaknya dan bergembiralah mereka. Lalu Alah Swt. menurunkan wahyu kepada Nabi Musa as., "Katakanlah kepada Fulan bin Fulan (saudagar tersebut di atas) bahwa Aku telah mengampuni dosa-dosanya." Datanglah Nabi Musa as. dan berkata, "Munkin engkau telah mengerjakan kebaikan dalam hubungan antara kamu dengan Tuhanmu." Berceritalah dia tentang kisah di atas kepada Nabi Musa, maka Nabi Musa berkata, "Sesungguhnya Allah Swt. telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu." Demiianlah cerita ini disebutkan dalam kitab Mujama'il-Laatha'if.
     Diriwayatkan dari Nabi MUhammad Saw., sesungguhnya beliau berkata, "Sesungguhnya Allah Swt berfirman, 'Tidak Aku kumpulkan pada seorang hamba-Ku dua buah rasa takut dan tidak juga dua buah rasa aman'. Barangsiapa yang takut kepada-Ku di dunia, maka Aku beri rasa aman di akhirat dan barangsiapa yang merasa aman dari-Ku maka akan Aku beri rasa takut  besok hari Kiamat."