Minggu, 30 Desember 2012

Takut Kepada Allah Swt.

      Abu Laits berkata, "Sesungguhnya Allah Swt. memiliki malaikat-malaikat di langit yang selalu sujud sejak Allah Swt. menciptakan mereka sampai hari kiamat, persendian mereka gemetar karena takut menyalahi perintah Allah Swt. Apabila telah datang hari kiamat, mereka mengangkat kepalanya dan berkata, "Maha Suci Engkau, kami belum mengabdi kepada-Mu dengan sepenuh pengabdian." Itulah maksud firman Allah Swt.:
     "Mereka takut kepada Tuhannya yang berkuasa atas mereka dan mengerjakan apa yang
      diperintahkan pada mereka." (QS. An-Nahl: 50)
     Maksudnya mereka tidak mendurhakai Allah Swt. sekejap mata pun. Bersabda Rasulullah Saw., "Ketika tubuh seorang hamba berkerut karena takut kepada Allah Swt., maka berguguranlah dosanya sebagaimana rontoknya daun-daun dari sebuah pohon."
     Ada seorang Abid dari Bani Israil yang mempunyai banyak keluarga. Dia sedang dilanda kelaparan sampai kondisinya sangat tejepit. Disuruhlah istrinya untuk mencari sesuatu untuk keluarganya. Maka berkunjunglah ia kerumah saudagar dan meminta sesuatu yang dapat dimakan keluarganya. Saudagar kaya itu berkata, "Ya, asal kamu menyerahkan tubuhmu kepadaku." Perempuan itu diam dan pulang kerumahnya. Dia melihat anak-anaknya berteriak, "Ibu, ibu kami akan mati karena kelaparan, berilah kami apa saja yang bisa kami makan." Perempuan itu kembali lagi kepada saudagar kaya dan menceritakan padanya mengenai anak-anaknya. Saudagar itu berkata, "Adakah keinginanku kau penuhi?" Perempuanitu mengangguk, "Ya." Waktu saudagar itu hanya berdua dengannya, gemetarlah semua persendian perempuan itu, seakan-akan semua anggota tubuhnya lepas dari tempatnya. saudagar itu berkata, "Ada apa kau ini?" Dia menjawab, "Sesungguhnya aku takut kepada Allah." Maka berkatalah saudagar itu, "Engkau dengan keadaan fakir seperti ini masih takut kepada Allah, apalagi aku harus lebih takut daripada engkau." Menyingkirlah saudagar itu darinya dan memenuhi kebutuhannya. Dia pun pulang dengan membawa banyak makanan yang nikmat untuk anak-anaknya dan bergembiralah mereka. Lalu Alah Swt. menurunkan wahyu kepada Nabi Musa as., "Katakanlah kepada Fulan bin Fulan (saudagar tersebut di atas) bahwa Aku telah mengampuni dosa-dosanya." Datanglah Nabi Musa as. dan berkata, "Munkin engkau telah mengerjakan kebaikan dalam hubungan antara kamu dengan Tuhanmu." Berceritalah dia tentang kisah di atas kepada Nabi Musa, maka Nabi Musa berkata, "Sesungguhnya Allah Swt. telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu." Demiianlah cerita ini disebutkan dalam kitab Mujama'il-Laatha'if.
     Diriwayatkan dari Nabi MUhammad Saw., sesungguhnya beliau berkata, "Sesungguhnya Allah Swt berfirman, 'Tidak Aku kumpulkan pada seorang hamba-Ku dua buah rasa takut dan tidak juga dua buah rasa aman'. Barangsiapa yang takut kepada-Ku di dunia, maka Aku beri rasa aman di akhirat dan barangsiapa yang merasa aman dari-Ku maka akan Aku beri rasa takut  besok hari Kiamat."

Sabtu, 29 Desember 2012

Cerita Humor

Nastaruddin
Andai dia lebih lama berada di Amerika Latin , namanya pasti akan di ganti jadi Nazarudinho.
Setelah itu, di akan kabur ke Jepang, dan ganti nama lagi jadi Nazaruto.
Kabur ke India, jadi Nazarukh Khan.
Terbang ke Malaysia, jadi Nazaruddin M Top
Pindah ke Belanda, jadi Nazar van Udeen
Kalo ke Garut, jadi Udin Nazarudin
Pindah ke Italia, jadi Nazarri Udinese
Kalo ke Manchaster, jadi Nazarooney
Ngumpet dihutan, jadi Tarzanuddin
Pas hari lebaran diganti jadi NASTARUDDIN.

Kamis, 27 Desember 2012

Tahukah Anda?

Amarah Bikin Panjang Umur
     ADA yang bilang jika kemarahan yang tak dilampiaskan akan menyebabkan perasaan jadi mendongkol atau sakit hati yang tak kunjung sembuh. Ternyata hal ini benar adanya. Sebuah Studi mengungkap pelampiasan kemarahan secara berapi-api atau menunjukkan emosi negatif justru baik bagi kesehatan seseorang terutama sebagai kunci panjang umur.
     Secara khusus peneliti pun membandingkan dengan orang Italia dan Spanyol yang pemarah dengan orang Inggris yang suka memendam amarah. Orang Italia dan Spanyol yang pemarah terbukti bisa hidup dua tahun lebih lama ketimbang orang Inggris.
     Setelah mengamati lebih dari 6.000 pasien, tim peniliti dari Univesity of Jena di Jerman menemukan bahwa partisipan yang menyembunyikan kecemasannya dilaporkan mengalami peningkatan denyut nadi. Masalahnya, dari waktu ke waktu, hal ini menyebabkan tekanan darah tinggi dan peluang berbagai  penyakit, mulai dari penyakit jantung koroner, kanker hingga kerusakan ginjal.
     Studi yang diprakarsai Marcus Mund dan Kristin Mitte ini pun mengidentifikiasi orang-orang yang suka memendam amarahnya ini dengan sebutan 'represor' dan mengkalaim bahwa merka berisiko tinggi mengalami berbagai gangguan kesehatan akibat karakternya itu.
     "Orang-orang seperti ini dikenal dari cara mereka menyembunyikan tanda-tanda ketakutannya serta dari perilaku defenis mereka. Mereka cenderung menghindari risiko dan selalu mengambil tindakan pengendalian tingkat tinggi terhadap dirinya sendiri dan lingkungan di sekitar mereka," ujar Mund seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (27/12).(HDS)

Selasa, 25 Desember 2012

PERMASALAHAN SUMBERDAYA ALAM

     Bila sumberdaya alam disia-siakan dan hanya untuk memajukan kesejahteraan ekonomi, merangsang pertumbuhan ekonomi jangka pendek, dan lokal serta bila kita tidak berhati-hati dalam pengelolaannya, maka akhirnya manusia harus mengganti pelayanan gratis dan nilai-nilai yang hilang, dengan hilangnya lingkungan alam itu,. Ekonomi dapat merusak sumberdaya bila biaya pemulihan melebihi keuntungan dari kebijakan petumbuhan jangka pendek.
     Permasalahan-permasalahan yang ada sehubungan dengan sumberdaya alam, antaa lain sebagai berikut.
  1. Kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang terjadi, berkaitan erat dengan tingkat pertumbuhan penduduk dan pola penyebaran yang kurang seimbang dengan jumlah dan penyebaran sumberdaya alam serta daya dukung lingkungan hidup yang ada.
  2. Kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang terjadi di daerah yang tanahnya kurang subur dan penduduknya masih mempunyai kebiasaan membuka hutan untuk perladangan baru, akan terjadi kerusakan lahan. Usaha perladangan berpindah tersebut di satu pihak memerlukan tenaga banyak, sementara hasilnya dalam bentuk bahan makanan sangat sedikit, di lain pihak usaha itu mengakibatkan kerusakan hutandan lahan yang terus meluas

Senin, 24 Desember 2012

Memahami Kalimat Tanya

     Kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung suatu permintaan agar penanya diberi informasi mengenai suatu hal. Kalimat tanya mempunyai ciri-ciri :
a. Intonasi yang digunakan adalah intonasi tanya;
b. Daapat pula mempergunakan partikel tanya -kah atau apakah; dan
c. sering mempergunakan kata tanya yang dapat digabung dengan partikel -kah.

     Kalimat tanya dapat dibedakan menjadi pertanyaan total dan pertanyaan parsial. Pertanyaan total adalah kalimat tanya yang meminta informasi mengenai seluruh isi pertanyaannya. Penanya biasanya memakai intonasi tanya dan menggunakan partikel -kah atau apakah. Jawaban dari jenis pertanyaan seperti ini cukup menjawab Ya atau Tidak.
              Contoh:
                       1. Ia pandai bermain basket?
                       2. Apakah Anda pemain biola?
                       3. Pandaikah ia bermain gitar?
     Pertanyaan parsial adalah kalimat tanya yang hanya meminta informasi sebagian dari pertanyaan itu. Kalimat tanya semacam ini biasanya mempergunakan kata tanya tertentu.
     Pertanyaan yang kita ajukan dalam kehidupan sehari-hari pada dasarnya terbentuk dari kata tanya apa dan mana. Kedua kata tersebut kemudian dapat dikembangkan lebih lanjut.
1. Kata apa bisa dikembangkan menjadi siapa, mengapa, berapa, apakah, dan untuk apa.
2. Kata mana bisa dikembangkan menjadi kemana, dari mana, di mana, manakah, bagaimanakah, dan
    bilamana.
    Fungsi kata tanya;
1. Apa berfungsi menanyakan barang atau hal.
2. Siapa berfungsi menanyakan manusia.
3. Berapa befungsi menanyakan jumlah.
4. Untuk apa berfungsi untuk menanyakan tujuan.
5. Mengapa/kenapa berfungsi untuk menanyakan sebab terjadinya sesuatu.
6.  Dengan apa berfungsi menanyakan alat.
7. Ke berapa berfungsi menanyakan urutan.
8. Mana berfungsi menanyakan pilihan.
9. Bagaimana berfungsi menanyakan keadaan atau cara melakukan perbuatan.
10. Dimana berfungsi menanyakan tempat.
11. Kemana berfungsi menanyakan arah yang dituju.
12. Dari mana berfungsi menanyakan arah yang ditinggalkan.
13. Bilamana/kapan berfungsi menanyakan waktu.
     Penyusunan sebuah pertanyaan pada umumnya dimulai dengan kata tanya. Namun, kata tanya tidak mutlak berada di awal kalimat tanya. Kata tanya bisa berada ditengah atau diakhir kalimat tanya. Kata tanya sering kali dipertegas dengan partikel penegas kalimat tanya, yaitu kah.
     Suatu pertanyaan pada umumnya meminta jawaban. Namun demikian, ada juga pertanyaan yang tidak menghendaki jawaban karena semua orang sudah tahu jawabannya. Pertanyaan demikian disebut pertanyaan  retoris. Pertanyaan seperti ini biasanya dipakai dalam pidato-pidato atau khotbah-khotbah.
     Contoh:
1. Apakah seorang koruptor dapat menjadi pahlawan bangsa?
2. Adakah orangtua yang tega memberikan kepada anaknya kalajengking kalau anaknya meminta roti?
     Dalam percakapan sehari-hari, bisa terjadi bahwa kalimat tanya tidak menggunakan intonasi tanya, tetapi intonasi berita. Tetapi dapat juga tejadi bahwa kalimat tanya tersebut tidak memakai kalimat tanya . Dalam hal ini, penanya menggunakan intonasi tanya.



Membuat Ringkasan

Suatu cara yang efektif dalam menyajikan sebuah karangan yang asli dan panjang dalam bentuk ringkas adalah dengan membuat rangkuman atau ringkasan atau ikhtisar. Dalam membuat ringkasan tidak perlu ada ilustrasi atau penjelasan-penjelasan serta keindahan gaya bahasa. Hanya pikiran dan pendekatan pengarang yang asli tetap perlu dipertahankan.

Ringkasan adalah suatu bentuk penyajian singkat dari suatu karangan asli dengan tetap mempertahankan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional dalam bentuknya yang singkat itu. Ikhtisar adalah bentuk penyajian singkat sengan tidak mempertahankan urutan karangan asli dan tidak memberikan isi karangan tersebut secara proporsional

Ciri-ciri ringkasan :
a. Bagian-bagiannya disajikan menurut urutan karangan aslinya.
b. Bagian-bagian tesebut (misalnya bab) disajikan secara proporsional. Maksudnya, setiap bagian disajikan secara sebanding sesuai dengan jumlah halamannya.

Ciri-ciri Ikhtisar :
a. Bagian-bagian yang dianggap penting saja yang disajikan
b. Karena itu, dalam ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan karangan asli, melainkan langsung menyajikan inti masalah serta pemecahannya

Tujuan membuat ringkasan dan ikhtisar :
a. Melatih keterampilan untuk membuat reproduksi suatu karangan asli
b. Untuk dapat memahami dan mengetahui isi seluruh karangan atau buku secara lebih mendalam
c. Berlatih untuk mengembangkan ekspresi dengan bahasa yang efektif
d. Belajar cara menyusun suatu karangan yang baik

10 Soal Bahasa Indonesia kelas XI SMK

1. Yang merupakan ciri-ciri simpulan adalah ...
a. menggunakan partikel pengeras
b. menyajikan bagian-bagian yang dianggap penting
c. menyampaikan informasi secara umum
d. menyampaikan hal-hal yang khusus yang merupakan rincian
e. menggunakan intonasi keras

2. Penulisan judul yang tepat adalah ...
a. Tampil Menawan disetiap Kesempatan
b. Tampil Menawan Disetiap Kesempatan
c. Tampil Menawan Di setiap Kesempatan
d. Tampil Menawan di setiap Kesempatan
e. Tampil Menawan di Setiap Kesempatan

3. Beikut ini yang bukan unsur drama adalah ...
a. babak dan adegan
b. monolog
c. epilog
d. dialog
e. prolog

4. Kalimat yang baku terdapat pada ...
a. Agar lancar, silahkan antri
b. Mana saya punya buku
c. Bandung adalah kota di mana saya di lahirkan
d. Ibu pergi sama ayah ke Plaza Senayan
e. Kita harus membuat perjanjian yang baru

5. Pendapat yang kebenarannya diterima oleh semua orang adalah ...
a. opini
b. opini umum
c. opini perorangan
d. opini umum-perorangan
e. opini khusus

6. Isi memo adalah ...
a. meminta informasi, meminta keputusan, memberi petunjuk, dan meminta bukti-bukti
b. meminta petunjuk, memberikan petunjuk, meminta informasi, dan memberikan informasi-informasi
c. meminta keputusan, memberikan keputusan, meminta bukti-bukti, dan memberikan bukti-bukti
d. meminta bukti-bukti, meminta informasi, meminta petunjuk, dan meminta keputusan
e. memberikan bukti-bukti, memberikan informasi, memberikan petunjuk, dan memberikan keputusan

7. Surat yang digunakan untuk menugaskan seseorang atau lebih agar melakukan pekerjaan tertentu disebut ...
a. surat kuasa
b. memo
c. disposisi
d. pengumuman
e. nota dinas

8. Kata-kata dibawah ini yang mengalami pergeseran makna meluas adalah ...
a. kembang
b. bapak
c. sarjana
d. pendeta
e. berlayar

9. Pasangan kata beikut yang tegolong sinonim adalah ...
a. besa kecil
b. mati hidup
c. sudah lelah
d. suami istri
e. suka duka

10. Pernyataan berikut yang bukan tujuan membuat ringkasan adalah ...
a. Melatih keterampilan untuk membuat reproduksi suatu karangan asli
b. Untuk dapat memahami dan mengetahui isi seluruh karangan atau buku secara lebih mendalam
c. Berlatih untuk mengembangkan ekspresi dengan bahasa yang efektif
d. Belajar cara menyusun suatu karangan yang baik
e. Berlatih mendiskripsikan suatu peristiwa

Pengertian Deduktif dan Induktif

Deduktif dan Induktif

         Simpulan itu dapat kita buat menggunakan teknik deduktif atau induktif. Deduktif yaitu menyampaikan informasi secara umumbaru diikuti dengan bagian-bagian rinciannya. Induktif yaitu menyampaikan hal-hal yang khusus yang merupakan rincian, menuju ke hal-hal yang bersifat umum (simpulannya).
   Perhatikan contoh berikut!
   Contoh Deduktif :
         Menyontek, juga menunjukkan kompetisi yang tidak sehat. Mereka yang tekun belajarseing dikalahkan oleh ketidakjujuran dan kelicikan para penyontek. Para penyontek yang tidak beda dengan maling justru mendapat nilai bagus.

   Contoh Induktif :
          Nah, kalau sekolah menoleransi adanya penyontekan, bukankah itu berarti menghalalkan ketidakjujuran, tidak menghargai proses, tidak menciptakan kompetisi yang sehat, dan tidak menanamkan keuletan? Bila hal ini dibiarkan terus, tidak perlu sakit hati, kalau sekolah lantas dianggap sebagai tempat menyemai bibit kriminalitas.

Pengertian Simpulan

Simpulan

Membuat simpulan berarti memberikan pendapat terakhir berdasarkan uraian-uraian sebelumnya. Menyimpulkan sama dengan membuat ikhtisar dan dapat dilakukan sesudah mendengarkan atau membaca sumber informasi (TV, radio, pidato, percakapan, dll). Simpulan dapat dibuat berdasarkan metode berfikir deduktif atau induktif.

Ciri-ciri simpulan adalah sebagai berikut:
a. Menyajikan bagian-bagian yang dianggap penting. Bagian-bagian yang kurang penting hanya sedikit disajikan dan bagian yang tidak penting diabaikan.
b. Penyajian tidak perlu mempertahankan urutan  karangan yang asli, melainkan langsung menyajikan inti masalah serta problematik pemecahannya.

Senin, 03 Desember 2012

Tips Perawatan Bibir Lembut

1.  Scurb Madu dan Gula
Terapkan campuran madu dan gula pada bibir selama 10-15 menit. Lalu gunakan kapas untuk menggosoknya denan lembut. Lakukan dua kali seminggu untuk hasil bibir kenyal dan bagus.

2. Minyak zaitun dan baking soda
Campuran minyak zaitun dan baking soda bisa membantu menghilangkan sel-sel  kulit mati dari bibir, karena sifatnya yang melembutkan dan melembabkan. Terapkan campuran minyak zaitun dan baking soda selama 10-15 menit, kemudian bilas dengan air.

3. Sikat gigi dan madu hangat
Ya, sikat gigi jga dapat diguakn untuk membiuat bibir kita lembut. Yang kita perlukan adalah sikat gigi yang memiliki rambut lembut, dan madu yang dihangatkan selama beberapa detik (kita bisa menggunakan microwave). Celupkn sikat gigi kedalam madu dan gosokkan dengan lembut pada bibir. Gunakan gerakan melingkar untuk melakukannya. Ini membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan melembabkan daerah bibir.

4. Susu kental manis
Bahan alami selalu memberikan hasil yang bagus. Oleskan susu kental manis pada bibir setiap hari unutk menapatkan hasil yang baik.
 
5. Lip balm
Sangat disarankan untuk menggunakan lip balm setiap hari bila ingin mempertahankan bibir yang lembut alami.