Rabu, 03 Oktober 2012

Glosarium Bahasa Indonesia

Abstrak: tidak terwujud; tidak berbentuk; mujarad; niskala.

Antonim: kata yang berlawanan makna dengan kata lain.

Asimilasi: perubahan bunyi konsonan akibat pengaruh konsonan yang berdekatan.

Biografi: riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain.

Deduktif: bersifat deduksi.

Dialek: variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakai (bahasa dari suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu).

Ektensif: bersifat menjangkau secara luas.

Fiksi: rekaan; khayalan; tidak berdasarkan kenyataan.

Frasa: gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif.

Generalisasi: perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian dan hal.

Hierarki: urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan).

Hiponim: hubungan anatara dua makna spesifik dan makna generik atau antara anggota taksonomi dan nama taksonomi.

Ideologi: kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.

Implementatif: pelaksanaan; penerapan.

Induktif: bersifat (secara) induksi.

Pengertian dan Ciri Kalimat Perintah

Kalimat Perintah adalah kalimat yang berisi perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu atau kalimat yang dipakai untuk mendapatkan tanggapan sesuai dengan kehendak penuturnya.

Ciri-ciri kalimat perintah adalah seperti berikut :

1. Menggunakan partikel -lah.
Contoh :
       1. Pergilah dari sini!
       2. Cepatlah kamu mandi!
       3. Bantulah adikmu!
2. Berpola kalimat inversi (PS).
Contoh :
      1. Ambilkan buku itu
      2. Santaplah makanan itu
3. Menggunakan tanda seru (!) bila digunakan dalam bahasa tulis.
Contoh :
      1. Pergilah dari sini!
      2. Ayo masuk!
      3. Pulanglah!
4. Kalimat perintah jika dilisankan berintonasi menaik di awal dan berintonasi rendah di akhir.